Rabu, Januari 07, 2009

Duka Gaza


TUHAN KAWAN TUAN


Tuhan…di puing ini kami berkeping-keping

Tuhan…di tanah harapan ini kami berdarah

Tuhan… di negeri sengketa ini kami menderita

Tuhan…di dunia ini kami berdoa


Tuhan bolehkah aku meminta agar aku tuli?

Aku tak kuat mendengar dentum dan jerit

Tuhan kabulkan doaku, butakan mataku

Aku tak ingin melihat Abah dan Ummi sekarat


Kawan, kuyakin kalian tak buta

Tapi aku ingin buta saat ini

Kawan, aku kalian tidak tuli

Tolong doakan aku agar Tuhan tulikan aku

Tuan, aku paham kau kuat

Bahkan lengan kecil ini tak mampu lontarkan batu rapuh

Tuan, tak kuragukan kekuasaanmu


Tapi tuan pernah berpuasa dari nafsumu?


Benarkah Tuhan Kawan Tuan??


-Banten 9 Januari 2009, Hanya bisa menangis untuk Gaza-





Harapan Bocah Gaza


Seorang bocah bertudung merah berdarah

Berlari tak peduli dentuman

Tak peduli tudung terkoyak

Tak beralas kaki penuh luka..penuh darah


Ledakan mortir tak surutkan lajunya

Sedikit berkelit hindari desing peluru

Tak perlu berlindung ketika rudal melesat

Matanya tajam nanar menatap kedepan, berlari menuju harapan


Seorang bocah bertudung merah berkaki kecil

Terus berlari tajamkan mata, tutup telinga

menerobos asap hitam buncahkan darah saudaranya

Harapan hidupnya berada di garis perbatasan


Berlari tak peduli dentuman

Matanya tajam.. berkari menuju harapan

Kali ini tubuhnya melemah tersangkut kawat berduri

Diseberang gerbang harapan hanya membisu, menatap tubuh bocah bertudung merah berdarah…darah…


-Banten 7 Januari 2009, saat berita bantuan kemanusiaan terhambat di perbatasan Mesir-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apa yang ada dikepalamu? apa yang menyumbat tenggorokanmu? apa yg membekukan jari-jarimu?... LONTARKAN!!