Sabtu, September 15, 2012

BELAJAR MENJADI PEMBUNUH BAYARAN LEWAT FILM ‘THE MECHANIC’





BELAJAR MENJADI PEMBUNUH BAYARAN

LEWAT FILM ‘THE MECHANIC’

 

 

Amat Victoria Curam

Victory Loves Preparation

-terpahat dalam pistol Harry M McKenna,The Mechanic-

 

 

Jika kawan-kawan ingin belajar menjadi pembunuh bayaran professional maka film The Mechanic bisa dijadikan referensi dan inspirasi. Film arahan Sutradara Simon West, diperkuat alur ceritanya oleh Lewis Jhon Carlino, film ini mengisahkan tentang kehidupan pembunuh bayaran Arthur Bishop (Jason Statham) yang selalu melakukan misi pembunuhannya dengan sangat terencana dan sedetail mungkin, bahkan untuk melakukan satu misi saja, Arthur harus melakukan serangkaian perencanaan terinci seperti; penelusuran jati diri korban yang akan dijadikan target (riwayat hidup, riwayat medis, alamat, pekerjaan, hobby, makanan, tempat nongkrong, kebiasaan sehari-hari, catatan kejahatan dan hal detail lainnya), pengamatan lapangan sebagai jalur eksekusi dan pelarian, pengambilan gambar dan banyak detail lain yang dia lakukan, segala info yang diperlukan tersimpan aman di balik lemari tersembunyi, bahkan Arthur Bishop hidup menyendiri di sebuah danau yang sepi.

 

 

Hal terpenting dalam melakukan tugas (assignment) pembunuhannya adalah senjata yang akan digunakan untuk membunuh tapi tidak melulu harus menggunakan senjata api karena bagi Arthur “Pulling a trigger is easy. The best jobs are the ones nobody even knows you were there.” Sebagai professional assassin Arthur selalu bertindak seolah aksi pembunuhan yang dia lakukan adalah murni kecelakaan seperti tenggelam di kolam renang, kecelakaan lalu lintas, tewas di makan ikan hiu, serangan jantung atau bahkan sengaja merancang agar pembunuhan yang dilakukannya terkesan mengarah kepada pihak lain yang melakukan pembunuhan tersebut.  

 

 

Kisah dalam film menjadi lebih menarik ketika Arthur Bishop harus menjadi mentor bagi pembunuh bayaran pemula (The Rookie Mechanic), adalah Steven McKenna (Ben Foster)  yang akan dibimbing oleh Arthur. Steve adalah anak dari mendiang Harry M McKenna (Donald Sutherland) yang juga merupakan mentor bagi Arthur ketika mengawali karirnya, namun sebagai pembunuh bayaran professional Arthur terpaksa harus membunuh Sang Mentor. Ini merupakan assignment terberat yang pernah dilakukan oleh Arthur bahkan Dia perlu melakukan konfirmasi ulang ketika  pertama kali mendapatkan perintah misi dari ‘The Company’ Cobol Engineering, sebuah perusahaan fiktif, yang disampaikan secara rahasia itu melalui iklan lowongan kerja montir (mechanic) yang dimuat dalam dunia maya tentunya dengan kode yang hanya mereka ketahui karena terkesan seperti iklan lowongan pekerjaan biasa. Harry dianggap membahayakan ‘the company’ karena telah membocorkan rahasia ‘perusahaan’ kepada pihak lain sebagaimana disampaikan oleh The Boss, Mr Dean (Tony Goldwyn).

 

 

Keahlian yang dimiliki oleh Arthur semuanya berkat bimbingan Harry yang menurunkan segala ilmu membunuhnya kepada sang murid. Melihat profil Harry yang diperankan oleh Donald Sutherland mengingatkan Saya kepada Edwin H Sutherland, salah satu tokoh Kriminolog berpengaruh dalam Ilmu Kriminolog. Saya tidak mengetahui apakah ada hubungan kekerabatan antra keduanya tapi kisah dalam film The Mechanic ini sangat sarat hubungannya dengan teori-teori dalam Ilmu Kriminologi, setidaknya ada dua teori besar Edwin H Sutherland; ‘The Differential Association’ dan ‘White Collar Criminality’.

Arthur yang memiliki keahlian membunuh dari Sang Mentor dapat dikaji dari preposisi teori ‘The Differential Association’ yang digagas oleh Edwin H Sutherland (selanjutnya akan digunakan inisial EHS) dalam bukunya ‘The Principal of Criminology’ 1934,  sebagai berikut;

 

  • bahwa menurut EHS, perilaku kriminal dapat dipelajari oleh siapapun (Criminal behavior is learned), dapat kita lihat dengan bahwa keahlian Arthur setelah diajarkan oleh Harry kemudian Arthur melatih Steve.

 

          Melalui proses berkomunikasi dan interaksi dengan orang lain maka pembelajaran perilaku kriminal dapat terjadi (Criminal behavior is learned in interaction with other persons in a process of communication). Steve mendapatkan ilmu membunuh secara professional dengan gaya komunikasi bimbingan Arthur yang tersusun sempurna, baik melalui obrolan langsung maupun komunikasi via telepon seluler.

 

          Hal terpenting bahwa proses pembelajaran ini terjadi pada kelompok orang yang memiliki kedekatan satu sama lain (The principal part of the learning of criminal behavior occurs within intimate personal groups). Arthur tidak akan dengan serta merta menurunkan ilmu membunuhnya kepada orang lain, pilihan mencari generasi penerus jatuh kepada Steve bukan semata-mata mengikuti keinginan Steve untuk menjadi pembunuh professional. Arthur menurunkan ilmunya kepada Steve karena Dia merupakan anak dari Sang Mentor, Harry McKenna.

 

(Sang Mentor mengajari teknik menembak efektif dan tepat target)

 

          Preposisi EHS berikutnya adalah bahwa dalam proses pembelajaran perilaku kriminal tersebut sudah termasuk teknik melakukan kejahatan, bisa merupakan teknik yang sulit, namun adakalanya hal yang mudah, dan tertuju pada target, motif, rasionalisasi dan sikap yang khusus (When criminal behavior is learned, the learning includes: (1) techniques of committing the crime, which are sometimes very complicated, sometimes very simple, (2) the specific direction of the motives, drives, rationalization and attitudes). Hal ini bisa kita lihat betapa telatennya Arthur membimbing Steve dimulai dengan cara memahami siapakah ‘the mechanic’ itu?  Dengan singkat Arthur menjelaskan; do the assignment, designated target (melakukan perintah pembunuhan dengan target yang telah ditentukan) selain itu juga diajarkan bagaimana bersikap, kebiasaan, banyak membaca, kedisiplinan, pengamatan yang sabar, melakukan segala sesuatu dengan terencana, hingga peningkatan skill menggunakan senjata api dan penggunaan obat serta peralatan medis semua memiliki satu tujuan terinci; membunuh tanpa jejak.


 

(belajar teknik menghilangkan nyawa tanpa kekerasan melalui suntikan adrenaline)


  Preposi EHS lainnya berkaitan dengan pemahaman pelaku tindak kriminal terhadap hukum yang berlaku yang digunakan untuk melakukan pelanggaran hukum, namun ada satu preposisi menarik yang erat kaitannya dengan judul film  ini; The process of learning criminal behavior by association with criminal and anti criminal patterns involves all of THE MECHANISM* that are involved in any other learning (* penggunaan huruf balok dan cetak tebal dari saya, sekedar penegasan keterkaitan dengan judul film The Mechanic ini). Segalanya bergerak secara mekanis yang melibatkan semua proses pembelajaran baik yang berhubungan dengan kejahatan maupun ilmu biasa, bahwa akan akan keterkaitan dari Steve mempelajari ilmu kedokteran khususnya mengenai obat-obatan, toksikologi (ilmu tentang racun), begitu juga ketika Steve harus mampu belajar dan menguasai peralatan tali temali seperti layaknya untuk mendaki gunung, juga pengamatan terhadap target dengan kebiasaan, gesture, bahasa tubuh dan prilaku seksual yang mengarah kepada orientasi seksual tertentu yang kesemua pemebelajaran yang didapatkan dijadikan pelengkap untuk tercapainya tugas pembunuhannya.


***bersambung dulu deh.... 

9 komentar:

  1. Balasan
    1. i want to be a professional,i thought you like this film,so you like with the character and his job also,maybe you get the hint,can we discuse it?

      Hapus
  2. i want to have training......

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. anonim,did you get the training? may you tell me where you get it,can we be a friend,may i know your line,whattsup or facebook

      Hapus
  4. punya link download filmnya? minta dong yang bahasa indo
    btw ini serial apa movie yah?

    BalasHapus
  5. Can you teach me how to be a professional killer? I can introduce myself, I can give you my contact, line, everything...

    I want to be a professional killer, and I'm serious.

    BalasHapus
    Balasan
    1. U can contact this email luxas0001@gmail.com

      Hapus
  6. filmnya keren abis, gak nyesal nontonnya.

    BalasHapus

apa yang ada dikepalamu? apa yang menyumbat tenggorokanmu? apa yg membekukan jari-jarimu?... LONTARKAN!!