Sabtu, Juni 28, 2008


CEREWET!!!

Semakin kau teriak,
Bibirmu semakin memerah oleh gincu
Bertambah kau ngotot,
Dada berbulu itu berubah menjadi toket

Rupanya kau datang juga
Hanya untuk menunjukan jati diri?
Atau perubahan kelamin rupanya!
Atau kau minta tambah pembalut??

o..a..aallaaa… datangnya rame-rame
yang beringas pake rok dan gincu tebal
yang `pahlawan` keliatan banci
yang sarjana, kok lebih idiot!

Tapi tidak semua berganti kelamin
Solidaritas mempertahankan kelaminnya
Jati diri ini lebih jantan, ketimbang brengos!


(Medio Okt 2003. Satu memoar pahit kala belasan `kawan` kos lama datang dg murka setelah kukirimi pembalut lewat kantor pos. Maaf `kawan-kawan` stok pembalut yg kukirim terbatas)
SAAT TERDAMPAR PADA PHERIFERI

Hinaan telak menghujam ke jantung
Lari ke mata, menjadi nanar
Pindah ke otak, kemudian kalut
Tapi, tetap saja terdampar

Satu gambar manusia kubakar
Kujadikan debu jasad busuknya
Kusebar dalam septic tank
Ditambahi tahi dan siraman kencing

Anggap saja aku marah
Bisa kau mengira aku kalut?
Tapi tetap aku di pojokan
Anggapan tak mengangkatku dari sana

Keberanian justru membunuh
Menjadi bumerang
Idealitas, sekarang jadi komoditas
Kujual menjadi cerita, hanya sampah

(Ontorejo, 7 Okt 2003 pada 01.36)

1 komentar:

apa yang ada dikepalamu? apa yang menyumbat tenggorokanmu? apa yg membekukan jari-jarimu?... LONTARKAN!!