Jumat, Juni 20, 2008

HENTIKAN PERANG... TITIKKK!!!



(newsimg.bbc.co.uk foto korban perang Irak bernama Ali Ismail Abbas)


SURAT UNTUK KAKAK

Kakak, bagaimana kabar kakak di jogja?
Semoga Kakak tidak lupa Ade yang Kakak tinggal
Semoga Kakak tidak lupa rumah, Ade kangen!
Satu yang Ade tidak mengerti
Kakak lari dari perang atau pergi kuliah?
Kalau Kakak lari dari perang, kenapa Ade tidak Kakak bawa serta!
Kalau Kakak pergi kuliah, Ade juga ingin pandai, disini capek Ade terus lari
Disini Ade gak kuat dengar tangis Poma,
Ade gak bisa lagi bantu Ayah berjalan,
Kaki Ayah harus putus!!
Ade gak tahu kenapa bola besi itu minta kaki Ayah?!
Ayah gak bisa lagi main bola dengan Ade,
Bahkan Ade takut dengan bola sekarang,
Jangan-jangan meledak lagi
Ade masih ingin main bola, tapi tidak disini!

Kakak, Ade cuma minta satu dari Kakak….
TOLONG KIRIM BOLA DARI JOGJA, KARENA BOLA DISINI PASTI MELEDAK!
ADE KANGEN……………..


(Bugisan, 18 Maret 2003)





(foto diambil dari warphoto.5u.com)

DOA BOCAH DARI SERAMBI

Dewi, di mata ini tak ada lagi warna
Yang ada hanya kelam, apa ini isebut warna?
Dewi, dimana letak warna itu?
Ya, seperti dulu itu Dewi, ketika semua ceria

Dewi kenapa engkau diam saja waktu itu?
Sewaktu Rahwana bersenjata canggih terjun disini
Mengapa mereka merusak sawah kami?
Menculik Bapak dan Poma menangis tiada henti

Dewi, apa Dewi telah lupa warna kedamaian?
Sama seperti kami ini, yang kami tahu hanya ledakan
Apa Dewi tidak lagi bersayap ketentraman?
Sehingga setiap saat kami harus siaga mengungsi

Dewi, bahkan kami lupa bagaimana caranya menangis
Yang kami kenal hanya berlari dan menutup telinga
Dewi, serambi kami tolong bersihkan
Karena disini kami bermain, tidak untuk berlari

Dewi, doa kami hanya satu semoga engkau tidak dipersunting Rahwana….

(Bugisan, 18 Maret 2003)
Poma dalam bahasa Aceh berarti Ibu




(foto diambil dari children.foreignpolicyblogs.com)

KUPEGANG BATU, KUTUNGGU KAU

Dibatas antara mimpi dan nyata
Aku tunggu kau, kupegang batu ini
Biar lengan ini kecil, walau batu kapur
Bocah ini siap tantang kau Rahwana!

Dibatas tipis hidup dan kematian
Aku tetap jaga Poma, tetap kupegang batu ini
Sekali kau sentuh jiwa rapuh Poma, kulempar batu
Kutunggu kau malaikat kematian!!!

Dibatas wilayah GAM dan Republik
Kupegang dua batu, batu kemarahan kali ini
Sekali kau lintasi pijakan kaki kurus ini
Kulempar kemarahan, kuhancurkan dengan lemahku

Tanah kami bukan Darussalam, BOHONG!
Disini tidak ada lagi tempat untuk selamat
Dewi telah bohong, Dewi diperkosa Rahwana
Dewi tidak lagi suci, Dewi bohong…………..



(Jauh dari Aceh cuma dari Bugisan, 16 April 2003)





1 komentar:

apa yang ada dikepalamu? apa yang menyumbat tenggorokanmu? apa yg membekukan jari-jarimu?... LONTARKAN!!